Prinsip dan Proses Pemolesan Elektrolit Stainless Steel

Baja tahan karat merupakan bahan logam yang umum digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan berbagai macam aplikasi.Akibatnya, pemolesan dan penggilingan juga banyak digunakan.Ada berbagai metode perawatan permukaan, termasuk penggilingan datar, penggilingan getaran, penggilingan magnetik, dan pemolesan elektrolitik.

Hari ini, kami akan memperkenalkan prinsip dan prosespemolesan elektrolitik.

Prinsip dan Proses Pemolesan Elektrolit Stainless Steel

Dalam proses pemolesan elektrolitik, benda kerja berfungsi sebagai anoda, dihubungkan ke terminal positif sumber listrik arus searah, sedangkan bahan yang tahan terhadap korosi elektrolitik, seperti baja tahan karat, berperan sebagai katoda, dihubungkan ke terminal negatif. dari sumber listrik.Kedua komponen ini direndam pada jarak tertentu dalam larutan elektrolit.Di bawah kondisi suhu, tegangan, dan kepadatan arus yang sesuai, dan untuk jangka waktu tertentu (biasanya berkisar antara 30 detik hingga 5 menit), tonjolan kecil pada permukaan benda kerja akan larut terlebih dahulu, secara bertahap berubah menjadi permukaan yang halus dan berkilau.Proses ini memenuhi persyaratan permukaan seperti cermin dari banyak produsen.Itupemolesan elektrolitikproses biasanya melibatkan langkah-langkah berikut: degreasing, pembilasan, elektrolisis, pembilasan, netralisasi, pembilasan, dan pengeringan.

Estsecara konsisten berupaya mengubah teknologi terdepan menjadi produktivitas industri. Membantu pelanggan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing mereka, serta berkontribusi terhadap kemajuan sosial.Memilih EST berarti memilih kualitas, pelayanan, dan ketenangan min


Waktu posting: 31 Okt-2023